Legenda Fiorentina Gabriel Batistuta mengakui dirinya memutuskan pensiun dari sepakbola karena masalah cedera.
Seperti yang diketahui, pemain asal Argentina tersebut mengalami cedera pada lututnya sehingga membuatnya susah untuk berjalan.
"Ada suatu masa ketika saya sangat sakit. Saya hampir tidak bisa berjalan," ujar pemain yang dijuluki Batigol tersebut kepada France Football.
"Sekarang saya merasa lebih baik. Bagaimanapun juga, saya tidak dapat bermain sepakbola karena saya tidak dapat berlari lagi, tetapi saya dapat berjalan dengan cukup baik sekarang."
Striker yang menghabiskan 12 tahun berkarir di Italia tersebut, tidak membantah ketika ditanya apakah injeksi untuk lututnya semasa masih bermain adalah alasan menurunnya kondisi dia sekarang
"Ya, tetap saya juga telah melakukan banyak hal, saya selalu bermain. Dalam 70 pertandingan dalam satu musim, saya bermain 65 kali. Dan saya selalu memberikan segalanya."
“Saya sulit menerima ketika saya harus istirahat karena cedera. Jika saya dapat memutar balik waktu, mungkin saya akan lebih berhati-hati kepada diri saya, tetapi mungkin juga tidak."
“Saya senang mencetak gol dan mendengar keriuhan fans."
Seperti yang diketahui, pemain asal Argentina tersebut mengalami cedera pada lututnya sehingga membuatnya susah untuk berjalan.
"Ada suatu masa ketika saya sangat sakit. Saya hampir tidak bisa berjalan," ujar pemain yang dijuluki Batigol tersebut kepada France Football.
"Sekarang saya merasa lebih baik. Bagaimanapun juga, saya tidak dapat bermain sepakbola karena saya tidak dapat berlari lagi, tetapi saya dapat berjalan dengan cukup baik sekarang."
Striker yang menghabiskan 12 tahun berkarir di Italia tersebut, tidak membantah ketika ditanya apakah injeksi untuk lututnya semasa masih bermain adalah alasan menurunnya kondisi dia sekarang
"Ya, tetap saya juga telah melakukan banyak hal, saya selalu bermain. Dalam 70 pertandingan dalam satu musim, saya bermain 65 kali. Dan saya selalu memberikan segalanya."
“Saya sulit menerima ketika saya harus istirahat karena cedera. Jika saya dapat memutar balik waktu, mungkin saya akan lebih berhati-hati kepada diri saya, tetapi mungkin juga tidak."
“Saya senang mencetak gol dan mendengar keriuhan fans."
Oleh Tegar Paramartha | GOAL.com
0 Comments
