Donetsk - Dengan kondisi timnas Inggris saat ini, boleh dibilang Prancis adalah favorit kuat di Grup D sekaligus calon juara Euro 2012. Tapi pelatih Les Bleus, Laurent Blanc, justru tak berpendapat demikian.
Prancis yang berkekuatan Class of 87' seperti Karim Benzema, Samir Nasri dan Hatem Ben Arfa (pilar saat menjuarai Piala Eropa U-17 tahun 2004), disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat juara.
Setelah hancur lebur di Piala Dunia lalu, Blanc datang dengan meramu tim yang diperkuat pemain muda potensial seperti yang disebutkan di atas plus beberapa pemain senior.
Hasilnya Prancis terlihat lebih stabil dalam setahun terakhir termasuk tak pernah kalah di 21 laga terakhirnya menjelang Piala Eropa. Maka wajar jika di Polandia-Ukraina ini Prancis akan memulai rezim barunya lagi, sama seperti saat menjuarai Piala Dunia dan Piala Eropa satu dekade lalu.
Tapi Blanc menilai timnya belum cukup kuat bersaing dengan rival kuat macam Spanyol atau Jerman. Baginya Prancis saat ini masih taraf membangun tim dan jadi juara di turnamen kali ini bukan target realistis untuk mereka.
"Tim Prancis tidak punya ambisi yang sama dengan Spanyol atau Jerman di awal turnamen Piala Eropa ini," aku Blanc di Sportinglife.
"Jika menilik hasil-hasil Prancis dalam beberapa tahun terakhir, kami tidak bisa membuat diri kami mempertahankan tempat di Eropa maupun dunia," sambungnya.
Prancis akan menghadapi laga pembuka Grup D kontra Prancis malam nanti. Di turnamen kali ini 'Tim Ayam Jantan' akan berusaha memperbaiki pencapaiannya di mana mereka selalu kandas di fase di dua turnamen besar terakhir.
"Orang-orang bilang aku sering mengatakan hal ini, tapi aku melakukannya karena aku ingin. Ini adalah realita. Orang-orang mengatakan kami adalah favorit di grup ini, tapi aku tidak setuju dengan ini," tukasnya.
"Kami hanya berada di pot 4 saat pengundian dan itu mengartikan sesuatu. Ini adalah grup yang terbuka (Grup D). Prancis, Inggris, Ukraina dan Swedia semuanya punya hak untuk yakin mereka bisa lolos ke fase selanjutnya."
"Kami berada di level yang sama dengan tim lainnya. Kami harap kami bisa lolos dan memastikan status kami," pungkas Blanc.
Prancis yang berkekuatan Class of 87' seperti Karim Benzema, Samir Nasri dan Hatem Ben Arfa (pilar saat menjuarai Piala Eropa U-17 tahun 2004), disebut-sebut sebagai salah satu calon kuat juara.
Setelah hancur lebur di Piala Dunia lalu, Blanc datang dengan meramu tim yang diperkuat pemain muda potensial seperti yang disebutkan di atas plus beberapa pemain senior.
Hasilnya Prancis terlihat lebih stabil dalam setahun terakhir termasuk tak pernah kalah di 21 laga terakhirnya menjelang Piala Eropa. Maka wajar jika di Polandia-Ukraina ini Prancis akan memulai rezim barunya lagi, sama seperti saat menjuarai Piala Dunia dan Piala Eropa satu dekade lalu.
Tapi Blanc menilai timnya belum cukup kuat bersaing dengan rival kuat macam Spanyol atau Jerman. Baginya Prancis saat ini masih taraf membangun tim dan jadi juara di turnamen kali ini bukan target realistis untuk mereka.
"Tim Prancis tidak punya ambisi yang sama dengan Spanyol atau Jerman di awal turnamen Piala Eropa ini," aku Blanc di Sportinglife.
"Jika menilik hasil-hasil Prancis dalam beberapa tahun terakhir, kami tidak bisa membuat diri kami mempertahankan tempat di Eropa maupun dunia," sambungnya.
Prancis akan menghadapi laga pembuka Grup D kontra Prancis malam nanti. Di turnamen kali ini 'Tim Ayam Jantan' akan berusaha memperbaiki pencapaiannya di mana mereka selalu kandas di fase di dua turnamen besar terakhir.
"Orang-orang bilang aku sering mengatakan hal ini, tapi aku melakukannya karena aku ingin. Ini adalah realita. Orang-orang mengatakan kami adalah favorit di grup ini, tapi aku tidak setuju dengan ini," tukasnya.
"Kami hanya berada di pot 4 saat pengundian dan itu mengartikan sesuatu. Ini adalah grup yang terbuka (Grup D). Prancis, Inggris, Ukraina dan Swedia semuanya punya hak untuk yakin mereka bisa lolos ke fase selanjutnya."
"Kami berada di level yang sama dengan tim lainnya. Kami harap kami bisa lolos dan memastikan status kami," pungkas Blanc.
sport detik