Malaga - Para penikmat sepakbola tak akan lagi bisa menikmati aksi Ruud van Nistelrooy mulai musim depan, setelah striker asal Belanda itu memutuskan gantung sepatu di akhir musim ini.
Keputusan itu diambil pesepakbola 36 tahun itu pasca pertandingan Malaga vs Sporting Gijon di akhir musim. Di laga tersebut Malaga menang 1-0 dan berhasil mempertahankan posisinya di empat besar untuk lolos ke babak playoff Liga Champions musim depan.
Namun, itulah persembahan terakhir Van Nistelrooy untuk Malaga dan juga dunia sepakbola yang telah membesarkan namanya. Tak kuasa melawan umur dan cedera yang kerap menderanya, Van Nistelrooy akhirnya pensiun.
"Kemarin adalah laga terakhir saya sebagai pesepakbola profesional. Aku ingin bermain di Liga Champions, tapi ini saatnya aku untuk berhenti. Aku harus sudah mencapai batas kekuatan fisik dan aku tidak bisa bermain di level maksimum lagi. Aku tidak punya waktu yang lebih baik dari saat ini," tutur Van Nistelrooy seperti dilansir Soccernet.
"Aku merasa senang mengambil keputusan ini. Aku ucapkan terima kasih kepada Malaga, staf teknis dan medis untuk setahun yang tak terlupakan ini. Aku bahagia bisa mengoleksi gelar-gelar individu dan tim. Tapi kepuasan terbesarku adalah mampu bisa bermain selama ini," tuntasnya.
Van Nistelrooy yang kelahiran Oss, 1 July 1976, mengawali karier profesionalnya tahun 1993 bersama klub Den Bosch. Empat tahun bermukim di sana, Van Nistelrooy hijrah ke Heerenven selama setahun sebelum akhirnya berseragam PSV Eindhoven musim 1998.
Di PSV Van Nistelrooy mulai mengangkat nama dan ia mencetak 75 gol dari 91 penampilan. Sayang dalam tiga tahun kariernya di sana, pemain yang akrab disapa Ruudtje itu mengalami cedera lutut parah.
Cedera yang menghambat kepindahannya ke Manchester United pada tahun 2000, sebelum akhirnya benar-benar hijrah setahun setelahnya. Di Old Trafford, Van Nistelrooy makin menancapkan kukunya sebagai salah satu predator ganas di dunia.
Total 150 gol dari 219 penampilan bersama The Red Devils ditambah dengan satu gelar Premier League dan Piala FA membuatnya jadi pujaan fans.
Di musim panas 2006 ia pindah ke Real Madrid dan bermain di sana selama empat musim dengan 64 gol dari 96 penampilan, serta menyumbangkan dua titel La Liga. Sempat bermain 1,5 musim di Hamburg lalu musim panas lalu ia memutuskan memperkuat Malaga.
Di level timnas, striker bertinggi badan 188 cm itu tampil sebanyak 70 kali dan menyumbang 35 gol. Dia tampil di Piala Eropa 2004 & 2008 serta Piala Dunia 2006.
Keputusan itu diambil pesepakbola 36 tahun itu pasca pertandingan Malaga vs Sporting Gijon di akhir musim. Di laga tersebut Malaga menang 1-0 dan berhasil mempertahankan posisinya di empat besar untuk lolos ke babak playoff Liga Champions musim depan.
Namun, itulah persembahan terakhir Van Nistelrooy untuk Malaga dan juga dunia sepakbola yang telah membesarkan namanya. Tak kuasa melawan umur dan cedera yang kerap menderanya, Van Nistelrooy akhirnya pensiun.
"Kemarin adalah laga terakhir saya sebagai pesepakbola profesional. Aku ingin bermain di Liga Champions, tapi ini saatnya aku untuk berhenti. Aku harus sudah mencapai batas kekuatan fisik dan aku tidak bisa bermain di level maksimum lagi. Aku tidak punya waktu yang lebih baik dari saat ini," tutur Van Nistelrooy seperti dilansir Soccernet.
"Aku merasa senang mengambil keputusan ini. Aku ucapkan terima kasih kepada Malaga, staf teknis dan medis untuk setahun yang tak terlupakan ini. Aku bahagia bisa mengoleksi gelar-gelar individu dan tim. Tapi kepuasan terbesarku adalah mampu bisa bermain selama ini," tuntasnya.
Van Nistelrooy yang kelahiran Oss, 1 July 1976, mengawali karier profesionalnya tahun 1993 bersama klub Den Bosch. Empat tahun bermukim di sana, Van Nistelrooy hijrah ke Heerenven selama setahun sebelum akhirnya berseragam PSV Eindhoven musim 1998.
Di PSV Van Nistelrooy mulai mengangkat nama dan ia mencetak 75 gol dari 91 penampilan. Sayang dalam tiga tahun kariernya di sana, pemain yang akrab disapa Ruudtje itu mengalami cedera lutut parah.
Cedera yang menghambat kepindahannya ke Manchester United pada tahun 2000, sebelum akhirnya benar-benar hijrah setahun setelahnya. Di Old Trafford, Van Nistelrooy makin menancapkan kukunya sebagai salah satu predator ganas di dunia.
Total 150 gol dari 219 penampilan bersama The Red Devils ditambah dengan satu gelar Premier League dan Piala FA membuatnya jadi pujaan fans.
Di musim panas 2006 ia pindah ke Real Madrid dan bermain di sana selama empat musim dengan 64 gol dari 96 penampilan, serta menyumbangkan dua titel La Liga. Sempat bermain 1,5 musim di Hamburg lalu musim panas lalu ia memutuskan memperkuat Malaga.
Di level timnas, striker bertinggi badan 188 cm itu tampil sebanyak 70 kali dan menyumbang 35 gol. Dia tampil di Piala Eropa 2004 & 2008 serta Piala Dunia 2006.
sport.detik.com