koclokindoblog, 21 April 2012, Laskar Joko Tingkir mendapatkan poin penuh pertamanya setelah gagal meraih kemenangan di tujuh laga sebelumnya.
Persela Lamongan sukses mempertahankan hasil bagus bertemu Persib Bandung di Stadion Surajaya setelah meraih kemenangan 3-1 dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12, Sabtu (21/4) malam WIB.
Kemenangan tersebut mengubah posisi Persela satu tangga lebih baik di klasemen sementara menggeser Mitra Kukar. Tim Laskar Joko Tingkir naik ke peringkat enam usai mengoleksi poin 31 dari 21 laga yang dijalani. Ini merupakan kemenangan pertama bagi Persela setelah menemui kegagalan dari tujuh laga sebelumnya.
Sedangkan kekalahan membuat Persib gagal menyalip Persela dan Mitra Kukar. Maung Bandung tetap berada di peringkat delapan dengan nilai 28 dari 20 pertandingan. Kekalahan itu juga menjadi yang terbesar bagi Persib di Surajaya.
Bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Persela memperagakan permainan agresif dengan melakukan tekanan beruntun ke pertahanan Persib. Tekanan tersebut membuat tim tamu mengalami kesulitan mengembangkan permainan.
Serangan yang dibangun Persela beberapa kali mengancam pertahanan Persib. Namun penyelesaian akhir yang tak sempurna membuat tuan rumah gagal menceploskan bola ke gawang Jendri Pitoy.
Menjelang babak pertama berakhir, Persela berhasil memecahkan kebuntuan. Berawal dari tendangan bebas, Roman Guillen mampu menyelesaikannya dengan baik. Walau Noh Alam Shah berusaha menghalau bola, tapi si kulit bundar sudah melewati garis gawang, dan wasit mengesahkan gol tersebut.
Namun pemain Persib melakukan protes atas pengesahan gol itu, dan melakukan aksi mogok. Setelah sempat terhenti selama beberapa menit laga dilanjutkan kembali.
Persela tidak mengurangi tekanannya ke pertahanan Persib di babak kedua. Sebaliknya, Persib menarik keluar Noh Alam Shah yang tidak efektif di babak pertama, dan memasukkan Aliyudin. Permainan Persib pun menjadi sedikit lebih baik.
Lima menit babak kedua berjalan, Persela nyaris menggandakan keungulannya. Kerjasama Taufik Kasrun dengan I Wayan Sukadana diakhiri dengan umpan silang. Bola berhasil disundul Mario Costas, tetapi masih membentur tiang gawang Persib.
Pada menit ke-52, publik di Stadion Surajaya kembali bersorak kegirangan setelah tim kesayangannya berhasil menggandakan keunggulan. Umpan Irsyad Aras dapat diselesaikan dengan baik oleh Costas untuk mengubah papan skor menjadi 2-0.
Persib masih belum bisa keluar dari tekanan Persela selama laga berjalan satu jam. Permainan cepat yang diperagakan tuan rumah membuat Persib terus mendapat tekanan.
Tuan rumah pun berhasil memperbesar keunggulannya di menit ke-77. Tendangan keras Gustavo Lopes tidak bisa dihentikan Jendry, sehingga memaksa kiper Persib ini memungut bola dari jalanya.
Unggul tiga gol membuat Persela menurunkan tempo permainan, dan kondisi ini dimanfaatkan Persib untuk memperkecil ketertinggalan. Atep berhasil membobol gawang Choirul Huda usai menyambut umpan Aliyudin di menit ke-87. Skor 3-1 bertahan hingga pluit panjang ditiupkan wasit.
Persela Lamongan sukses mempertahankan hasil bagus bertemu Persib Bandung di Stadion Surajaya setelah meraih kemenangan 3-1 dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12, Sabtu (21/4) malam WIB.
Kemenangan tersebut mengubah posisi Persela satu tangga lebih baik di klasemen sementara menggeser Mitra Kukar. Tim Laskar Joko Tingkir naik ke peringkat enam usai mengoleksi poin 31 dari 21 laga yang dijalani. Ini merupakan kemenangan pertama bagi Persela setelah menemui kegagalan dari tujuh laga sebelumnya.
Sedangkan kekalahan membuat Persib gagal menyalip Persela dan Mitra Kukar. Maung Bandung tetap berada di peringkat delapan dengan nilai 28 dari 20 pertandingan. Kekalahan itu juga menjadi yang terbesar bagi Persib di Surajaya.
Bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Persela memperagakan permainan agresif dengan melakukan tekanan beruntun ke pertahanan Persib. Tekanan tersebut membuat tim tamu mengalami kesulitan mengembangkan permainan.
Serangan yang dibangun Persela beberapa kali mengancam pertahanan Persib. Namun penyelesaian akhir yang tak sempurna membuat tuan rumah gagal menceploskan bola ke gawang Jendri Pitoy.
Menjelang babak pertama berakhir, Persela berhasil memecahkan kebuntuan. Berawal dari tendangan bebas, Roman Guillen mampu menyelesaikannya dengan baik. Walau Noh Alam Shah berusaha menghalau bola, tapi si kulit bundar sudah melewati garis gawang, dan wasit mengesahkan gol tersebut.
Namun pemain Persib melakukan protes atas pengesahan gol itu, dan melakukan aksi mogok. Setelah sempat terhenti selama beberapa menit laga dilanjutkan kembali.
Persela tidak mengurangi tekanannya ke pertahanan Persib di babak kedua. Sebaliknya, Persib menarik keluar Noh Alam Shah yang tidak efektif di babak pertama, dan memasukkan Aliyudin. Permainan Persib pun menjadi sedikit lebih baik.
Lima menit babak kedua berjalan, Persela nyaris menggandakan keungulannya. Kerjasama Taufik Kasrun dengan I Wayan Sukadana diakhiri dengan umpan silang. Bola berhasil disundul Mario Costas, tetapi masih membentur tiang gawang Persib.
Pada menit ke-52, publik di Stadion Surajaya kembali bersorak kegirangan setelah tim kesayangannya berhasil menggandakan keunggulan. Umpan Irsyad Aras dapat diselesaikan dengan baik oleh Costas untuk mengubah papan skor menjadi 2-0.
Persib masih belum bisa keluar dari tekanan Persela selama laga berjalan satu jam. Permainan cepat yang diperagakan tuan rumah membuat Persib terus mendapat tekanan.
Tuan rumah pun berhasil memperbesar keunggulannya di menit ke-77. Tendangan keras Gustavo Lopes tidak bisa dihentikan Jendry, sehingga memaksa kiper Persib ini memungut bola dari jalanya.
Unggul tiga gol membuat Persela menurunkan tempo permainan, dan kondisi ini dimanfaatkan Persib untuk memperkecil ketertinggalan. Atep berhasil membobol gawang Choirul Huda usai menyambut umpan Aliyudin di menit ke-87. Skor 3-1 bertahan hingga pluit panjang ditiupkan wasit.
goal.com