koclokindoblog, 19 April 2012, London - Mendominasi jalannya laga dan menciptakan banyak peluang, Barcelona akhirnya harus takluk dari Chelsea. Pep Guardiola mengakui secara jantan hasil itu dan bertekad membalas di Camp Nou pekan depan.
Bertandang ke Stamford Bridge, Kamis (19/4/2012) dinihari WIB, Barca langsung menyerang sejak menit awal demi meraih kemenangan di leg pertama semifinal Liga Champions.
Tapi ketangguhan Petr Cech dan juga tiang gawang mementahkan segala peluang Barca, yakni tendangan Alexis Sanchez di menit kesembilan dan sepakan Pedro Rodriguez di menit ke-90.
Chelsea yang malah tertekan sukses mencuri gol lewat Didier Drogba di penghujung babak pertama, yang juga adalah satu-satunya shot on target mereka di laga itu.
Tak hanya soal peluang, ball possession pun relatif timpang. Barca memenangi 75%, sementara 25% sisanya menjadi milik Chelsea. Barca melepaskan 402 operan sepanjang laga, sedangkan Chelsea hanya 103.
Melihat statistik itu Pep menilai sulit melawan Chelsea yang bermain super defensif dan hanya melakukan serangan lewat counter attack. Meski begitu Pep mengaku jika hal seperti ini adalah wajar terjadi dalam kompetisi seketat Liga Champions.
"Ketika Anda menempatkan 10 pemain di dalam kotak penalti, itu tidaklah mudah. Mereka hanya punya satu kali serangan balik dan mereka bisa mencetak gol," tukas Pep seperti dilansir Sky Sports.
"Ini adalah jenis tantangan yang biasa Anda akan dapatkan di semifinal Liga Champions - kami menerima itu dan kami akan mencoba mengatasinya," sambungnya.
"Kami harus mencari cara lain untuk membuat peluang. Pertahanan mereka sangat dalam dan kami harus mencari sedikit inspirasi dan banyak bersabar. Kami membuat banyak peluang," tuntasnya.
Bertandang ke Stamford Bridge, Kamis (19/4/2012) dinihari WIB, Barca langsung menyerang sejak menit awal demi meraih kemenangan di leg pertama semifinal Liga Champions.
Tapi ketangguhan Petr Cech dan juga tiang gawang mementahkan segala peluang Barca, yakni tendangan Alexis Sanchez di menit kesembilan dan sepakan Pedro Rodriguez di menit ke-90.
Chelsea yang malah tertekan sukses mencuri gol lewat Didier Drogba di penghujung babak pertama, yang juga adalah satu-satunya shot on target mereka di laga itu.
Tak hanya soal peluang, ball possession pun relatif timpang. Barca memenangi 75%, sementara 25% sisanya menjadi milik Chelsea. Barca melepaskan 402 operan sepanjang laga, sedangkan Chelsea hanya 103.
Melihat statistik itu Pep menilai sulit melawan Chelsea yang bermain super defensif dan hanya melakukan serangan lewat counter attack. Meski begitu Pep mengaku jika hal seperti ini adalah wajar terjadi dalam kompetisi seketat Liga Champions.
"Ketika Anda menempatkan 10 pemain di dalam kotak penalti, itu tidaklah mudah. Mereka hanya punya satu kali serangan balik dan mereka bisa mencetak gol," tukas Pep seperti dilansir Sky Sports.
"Ini adalah jenis tantangan yang biasa Anda akan dapatkan di semifinal Liga Champions - kami menerima itu dan kami akan mencoba mengatasinya," sambungnya.
"Kami harus mencari cara lain untuk membuat peluang. Pertahanan mereka sangat dalam dan kami harus mencari sedikit inspirasi dan banyak bersabar. Kami membuat banyak peluang," tuntasnya.
sport.detik.com