Mantan pemain tim nasional, Rudy William Keltjes, mengaku sangat prihatin melihat kondisi timnas Indonesia yang semakin terpuruk. Ia berharap konflik sepakbola nasional segera diselesaikan.
“Cobalah duduk satu meja agar berbagai persoalan segera dituntaskan. Terus terang saya sangat prihatin dengan kondisi persepakbolaan nasional,” kata Rudy yang kini menjadi Pelatih Kepala Tim Sepak Bola PON Kaltim di Samarinda.
Rudy berharap konflik saat ini tidak bertahan dalam jangka waktu yang panjang karena hal tersebut akan mempengaruhi pembinaan sepakbola menjadi lebih buruk lagi. Rudy menyatakan sudah tidak penting lagi melihat siapa yang benar dan siapa yang salah, menurutnya yang terpenting adalah penyelamatan prestasi sepakbola nasional.
“Pembinaan prestasi tidak mungkin berjalan baik jika dalam pengelolaannya terus diwarnai perbedaan-perbedaan yang bukan ke arah perbaikan namun kian memperlebar konflik,” ujarnya.
“Dalam kondisi sekarang, kita jangan mencari siapa yang salah atau yang benar, yang terpenting pemerintah (Menpora) harus segera terlibat aktif menyelamatkan prestasi sepak bola nasional. Pasalnya, keberhasilan atau kegagalan Timnas sudah menyangkut martabat bangsa bukan hanya dialami segelitir orang."
“Cobalah duduk satu meja agar berbagai persoalan segera dituntaskan. Terus terang saya sangat prihatin dengan kondisi persepakbolaan nasional,” kata Rudy yang kini menjadi Pelatih Kepala Tim Sepak Bola PON Kaltim di Samarinda.
Rudy berharap konflik saat ini tidak bertahan dalam jangka waktu yang panjang karena hal tersebut akan mempengaruhi pembinaan sepakbola menjadi lebih buruk lagi. Rudy menyatakan sudah tidak penting lagi melihat siapa yang benar dan siapa yang salah, menurutnya yang terpenting adalah penyelamatan prestasi sepakbola nasional.
“Pembinaan prestasi tidak mungkin berjalan baik jika dalam pengelolaannya terus diwarnai perbedaan-perbedaan yang bukan ke arah perbaikan namun kian memperlebar konflik,” ujarnya.
“Dalam kondisi sekarang, kita jangan mencari siapa yang salah atau yang benar, yang terpenting pemerintah (Menpora) harus segera terlibat aktif menyelamatkan prestasi sepak bola nasional. Pasalnya, keberhasilan atau kegagalan Timnas sudah menyangkut martabat bangsa bukan hanya dialami segelitir orang."
Oleh Tegar Paramartha | GOAL.com