Wartawan GOAL.com Miles Chambers menuliskan surat imajiner Roberto Di Matteo untuk mendapatkan tempat permanen di Stamford Bridge usai menang 4-2 atas Aston Villa.
berikut dalam versi indonesia :
Yang Terhormat Roman Abramovic,
Perkenankanlah untuk kali pertama saya mengucapkan terimakasih kepada Anda yang telah mengizinkan saya menggantikan tempat Andre Villas-Boas. Melalui surat ini, saya sampaikan pula keinginan untuk menyodorkan jasa sebagai pelatih Chelsea secara permanen.
Tak alpa pula, terlebih dahulu saya haturkan simpati atas kepergian mengejutkan dari pelatih asal Portugal tersebut. Saya juga berterima kasih karena dia telah mengajak saya kembali ke klub yang dulu pernah saya bela hingga 2002. Andai saja Frank Lampard dan John Terry tidak bersikap kekanak-kanakan bisa jadi dia akan senang menetap di sini lebih lama dibandingkan Carlo Ancelotti.
Sungguh, saya merasa terhormat karena Anda telah memilih saya. Saya ini hanyalah seorang pelatih yang pernah dipecat dari West Bromwich Albion musim lalu. Saya juga menyadari godaan untuk mempekerjakan Steve Bruce di sini jauh lebih terbuka. Untuk itu saya berterima kasih atas dukungan Anda.
Kemenangan-kemenangan meyakinkan atas Birmingham City dan Stoke City pada dua kesempatan awal masa jabatan, sudah saya tunjukkan. Lalu saya yakin Anda akan senang dengan momentum kami yang berhasil menembus perempat-final dengan cara menyingkirkan Napoli begitu dramatis.
Jika kekalahan di leg pertama 3-1 [atas Napoli] menjadi alasan penting memecat Villas-Boas, tentunya cara saya meraih kemenangan 4-1 di leg kedua sudah menjadi bukti dari potensi yang saya miliki.
Gol kemenangan di masa tambahan waktu dari Branislav Ivanovic ini terlahir dari impian-impian liar saya. Karena itulah saya menantang Anda untuk mendapatkan jejak yang lebih bersemangat lagi dari seorang Italia dibandingkan sebuah iklan Dolmio.
Petualangan Eropa saya juga semakin menguat dengan kemenangan 1-0 yang sudah kami dapatkan di Benfica. Laga kandang pada Rabu [Kamis dinihari WIB nanti], tentunya kemenangan menjadi harga mutlak yang harus kami dapatkan.
Lalu saya berupaya pula mengabaikan fakta bahwa pelatih terakhir di bawah kepemimpinan Anda yang bisa meraih final Liga Champions hanyalah Avram Grant. Saya begitu yakin dengan masa depan yang akan bisa cerah di sini.
Saya juga yakin akan mampu memecahkan beragam masalah yang pernah ada di masa Villas-Boas seperti pertahanan yang rapuh. Begitu pula dengan sebagian besar pemain yang tak bisa bersinar.
Untuk itulah, sebelum semua pemain ini sadar kalau mereka akan bisa bermain di Liga Europa musim depan, tentunya mereka harus bisa menarik lebih tinggi lagi kaos kaki mereka. Mereka butuh pelatih yang tepat di sini.
Kemenangan 4-2 atas Aston Villa pada Sabtu lalu menjadi bukti lain kalau saya bisa memahami keinginan Anda yang begitu besar. Kembalinya Fernando Torres mencetak gol menjadi hal positif terbesar lain yang kami dapatkan dari laga di Villa Park kemarin.
Saya meyakini Anda mungkin telah merasa membuang dana £50 juta buat seseorang yang lebih mementingkan penampilan rambut ketimbang aksinya mencetak gol di lapangan. Tetapi sekali lagi, saya ingin yakinkan dia [Torres] tidak hanya menang tampang saja tapi akan mampu menjadi pemain yang produktif.
Kini saya juga menyadari sekarang ini kami masih berada di peringkat lima Liga Primer Inggris. Tapi rasanya untuk merebut tempat keempat itu menjadi garansi minimal yang bisa saya berikan.
Terakhir, jika Anda harus memecat saya setelah memberikan peran penuh kepada saya maka setidaknya Anda tak harus menyiapkan kompensasi dana yang besar. Bahkan boleh jadi dana yang harus Anda keluarkan itu masih lebih sedikit dibandingkan makan malam para wanita di pusat latihan kami di Cobham.
Perkenankanlah untuk kali pertama saya mengucapkan terimakasih kepada Anda yang telah mengizinkan saya menggantikan tempat Andre Villas-Boas. Melalui surat ini, saya sampaikan pula keinginan untuk menyodorkan jasa sebagai pelatih Chelsea secara permanen.
Tak alpa pula, terlebih dahulu saya haturkan simpati atas kepergian mengejutkan dari pelatih asal Portugal tersebut. Saya juga berterima kasih karena dia telah mengajak saya kembali ke klub yang dulu pernah saya bela hingga 2002. Andai saja Frank Lampard dan John Terry tidak bersikap kekanak-kanakan bisa jadi dia akan senang menetap di sini lebih lama dibandingkan Carlo Ancelotti.
Sungguh, saya merasa terhormat karena Anda telah memilih saya. Saya ini hanyalah seorang pelatih yang pernah dipecat dari West Bromwich Albion musim lalu. Saya juga menyadari godaan untuk mempekerjakan Steve Bruce di sini jauh lebih terbuka. Untuk itu saya berterima kasih atas dukungan Anda.
Kemenangan-kemenangan meyakinkan atas Birmingham City dan Stoke City pada dua kesempatan awal masa jabatan, sudah saya tunjukkan. Lalu saya yakin Anda akan senang dengan momentum kami yang berhasil menembus perempat-final dengan cara menyingkirkan Napoli begitu dramatis.
Jika kekalahan di leg pertama 3-1 [atas Napoli] menjadi alasan penting memecat Villas-Boas, tentunya cara saya meraih kemenangan 4-1 di leg kedua sudah menjadi bukti dari potensi yang saya miliki.
Gol kemenangan di masa tambahan waktu dari Branislav Ivanovic ini terlahir dari impian-impian liar saya. Karena itulah saya menantang Anda untuk mendapatkan jejak yang lebih bersemangat lagi dari seorang Italia dibandingkan sebuah iklan Dolmio.
Petualangan Eropa saya juga semakin menguat dengan kemenangan 1-0 yang sudah kami dapatkan di Benfica. Laga kandang pada Rabu [Kamis dinihari WIB nanti], tentunya kemenangan menjadi harga mutlak yang harus kami dapatkan.
Lalu saya berupaya pula mengabaikan fakta bahwa pelatih terakhir di bawah kepemimpinan Anda yang bisa meraih final Liga Champions hanyalah Avram Grant. Saya begitu yakin dengan masa depan yang akan bisa cerah di sini.
Saya juga yakin akan mampu memecahkan beragam masalah yang pernah ada di masa Villas-Boas seperti pertahanan yang rapuh. Begitu pula dengan sebagian besar pemain yang tak bisa bersinar.
Untuk itulah, sebelum semua pemain ini sadar kalau mereka akan bisa bermain di Liga Europa musim depan, tentunya mereka harus bisa menarik lebih tinggi lagi kaos kaki mereka. Mereka butuh pelatih yang tepat di sini.
Kemenangan 4-2 atas Aston Villa pada Sabtu lalu menjadi bukti lain kalau saya bisa memahami keinginan Anda yang begitu besar. Kembalinya Fernando Torres mencetak gol menjadi hal positif terbesar lain yang kami dapatkan dari laga di Villa Park kemarin.
Saya meyakini Anda mungkin telah merasa membuang dana £50 juta buat seseorang yang lebih mementingkan penampilan rambut ketimbang aksinya mencetak gol di lapangan. Tetapi sekali lagi, saya ingin yakinkan dia [Torres] tidak hanya menang tampang saja tapi akan mampu menjadi pemain yang produktif.
Kini saya juga menyadari sekarang ini kami masih berada di peringkat lima Liga Primer Inggris. Tapi rasanya untuk merebut tempat keempat itu menjadi garansi minimal yang bisa saya berikan.
Terakhir, jika Anda harus memecat saya setelah memberikan peran penuh kepada saya maka setidaknya Anda tak harus menyiapkan kompensasi dana yang besar. Bahkan boleh jadi dana yang harus Anda keluarkan itu masih lebih sedikit dibandingkan makan malam para wanita di pusat latihan kami di Cobham.
Hormat Saya,
Roberto Di Matteo